PENGARUH PERILAKU ELITE POLITIK TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT

Disini saya akan menilai tentang pengaruh perilaku elite politik terhadap kehidupan sosial masyarakat.Sebelum kita masuk pada inti permasalahan yang akan kita bahas terlebih dahulu saya akan mengartikan apa itu yang dimaksud dengan perilaku politik adalah kegiatan-kegiatan yang tidak diminta sebagai bagian dari peran formal seseorang dalam organisasi,tetapi yang mempengaruhi , atau mencoba mempengarui distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.Perilaku elite politik sendiri merupakan pemahaman dasar politik  yang bukan hanya berkisar pada lembaga formal saja tapi juga dapat dilihat dari tindakan-tindakan perilaku aktor politik.Pendekatan perilaku politik sendiri diarahkan untuk melihat kecenderungan perilaku politik individu sebagai elit politik lokal dalam kaitannya memanfaatkan ruang politik serta dalam memainkan dalam ruang politik.Semua ini dilakukan agar kita dapat melihat bagaimana hubungan antara elit politik lokal dalam kehidupan bermasyarakat pada momen tertentu misalnya pemilukada di berbagai daerah.Perilaku politik sangat penting di amati dari pada kekuasan maupun keyakinan politik,perilaku politik mencerminkan sebuah tingkah laku dari seorang individu dalam memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan atau pun panutan bagi masyarakat luas.Perilaku politik merupakan sebuah kaca mata politik yang digunakan untuk melihat (dengan lebih lanjut) pada perilaku seseorang dari pada perilaku lembaga politik.

Teori elite politik sendiri diartikan bahwa elite politiklah yang menentukan dinamika kehidupan politik masyarakat(Sitepu 2005:164-165).Elite sebagai kelas yang terdiri dari mereka yang berhasil mencapai kedudukan dominasi dalam masyarakat,dalam arti nilai-nilai yang mereka bentuk mendapatkan penilaian tinggi dalam masyarakat yang bersangkutan ,nilai-nilai itu bisa berbentuk kekayaan,kehormatan,pengetahuan,dan masih banyak yang lain karena kecakapan serta sifat kepribadiannya yang dinamakan elite.Disini elite dikategorikan dua macam yaitu the governing elites yaitu orang-orang yang secara langsungmaupun tidak langsung menjadi bagian dan mempunyai peranan penting dalam pemerintahan serta dipatuhi dan dihormati oleh masyarakat.Yang ke dua the nongoverning elites yaitu orang-orang yang aktifitasnya berada diluar urusan pemerintahan namun mempunyai pengaruh kuat dalam pengambilan kebijaksanaan.Dapat kita ambil kesimpulan bahwa elite  mempunyai dua kelas yaitu yang memerintah dan tidak memerintah,yang memerintah adalah elite yang dekat dengan kekuasaan seperti Gubernur,Walikota,Bupati,Pimpinan Parpol semua itu dikatakan sebagai elite politik.Sedangkan yang tidak memerintah merupakan elite yang berada diluar pemerintahan tapi mempunyai pengaruh terhadap perkembangan masyarakat contohnya elite agama,elite adat dan elite intelektual.Kedua lapisan tersebut yang sangat mempengaruhi terhadap proses perkembangan masyarakat merupakan elite yang mendekati kekuasaan yakni elite yang memerintah atau bia dikatakan sebagai elite politik.

Kesimpulan, kategori perilaku elite politik: Bagaimana kita harus mementingkan kepentingan kelompok yang besar,masyarakat, dan bukan kepentingan pribadi, atau golongan. Sikap demokratis, yaitu mau menghargai, mau mengungkapkan pemikiran dan perasaan, tapi juga mau menghormati dan menghargai pemikiran dan perasaan orang lain walaupun berbeda. Bagaimana kita harus jujur dan transparan, artinya apa yang kita katakan, apa yang kita tetapkan sebagai visi dan misi harus sesuai dengan perilakunya juga.