Pages

Sabtu, 12 Desember 2015

Games Development Tools


Game development tools adalah software yang mempunyai spesialisasi yang membantu atau memfasilitasi pembuatan computer atau video game. Beberapa tugas dapat ditangani oleh game development tools termasuk konversi beberapa kelengkapan dari video game seperti 3D model dan texture ke dalam format yang diperlukan oleh game, level editing serta script compilation.
Pada saat pengembangannya. Game development seringkali menemui kendala. Hal berikut ini adalah beberapa alasan kenapa game development tools dibilang gagal :

a. Game development yang di design seiring waktu berjalan
Seringkali dalam merancang sebuah game tools. Perusahaan game terlalu terburu-buru dalam melakukan design awal dari game tools tersebut. Karena dituntut untuk selalu memberikan progress, biasanya para programmer merancang game tools tersebut seiring dengan coding yang telah dibuat.
Saat game tools menjadi makin komplek dan perlu di tinjau ulang, seringkali programmer kesulitan untuk merubah code yang mereka tulis diawal sehingga seringkali muncul opini untuk menulis ulang semua code daripada memperbaiki atau menambah fitur yg ada.

b. System model dari design game development game tersebut
Saat programmer mendesign sebuah tampilan atau interface, seringkali mereka berusaha untuk memperlihatkan struktur data secara langsung. Hal ini mungkin akan berguna untuk orang yang mengerti cara kerja system, tetapi untuk end user, biasanya mereka tidak memperdulikan detail dari implementasi system, yang diperlukan hanyalah hasil akhir.

c. Menerapkan teknologi yang salah untuk menekan biaya
Pada pengembangan game tools, seringkali pengembang berusaha menerapkan system yang sudah ada untuk mempersingkat biaya. Akan tetapi, pada kasus tertentu lebih baik kita membangun game tools tersebut dari awal sehingga dapat menghemat biaya serta waktu.

d. Interface yang terlalu kompleks
Penerapan “The simple, The better” harus selalu dicamkan oleh setiap game tools designer. Semakin kompleks interface, semakin susah game tools tersebut digunakan oleh end user. Operasi yang paling umum dipakai harus selalu didesign untuk mudah dipakai dan paling gampang untuk diakses oleh end user. Sedangkan aplikasi yang jarang digunakan dapat disembunyikan di dalam menu bar.

e. Terlalu banyak fitur-fitur tambahan
Seringkali pengembang membuang waku untuk mengembangkan fitur-fitur tambahan yang kurang berguna bagi user, daripada membuang waktu dan tenaga untuk fitur tambahan lebih baik pengembang lebih memfokuskan pada fungsionalitas fungsionalitas utama yang harus ada pada game tools.

f. Merancang untuk user yang sudah advance
Game development tools seharusnya ditujukan untuk user bertipe intermediate. Dimana semua fungsionalitas utama harusnya lebih ditonjolkan dan beberapa fungsionalitas tambahan dapat ditemukan jika diperlukan.

Beberapa contoh game development tools :
a. RAD Game tools
b. Java Game Development Tools
c. Garage games game development tools

http://gameninformation.blogspot.co.id/2012/02/game-engine.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar