ada dua hal yang kualami di minggu ini yaitu
pengakuan dua orang yang mengeluarkan pendapat yang berbeda tentang aku.
orang yang pertama suka apabila melihatku memakai kerudung
sedangkan orang yang ke dua tidak menyukai ku ketika aku memakai kerudung dan parahnya lagi menyuruhku untuk melepaskan kerudungku...
namanya juga hidup pasti ada yang mengomentari diri kita...
tapi aku akan tetap pada pendirianku..
Senin, 29 Desember 2014
PENGARUH
GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Disini
saya akan membahas tentang pengaruh globalisasi terhadap perilaku masyarakat
seperti pada gaya hidup dan perilaku remaja disaat sekarang ini.Sebelum kita
membahasnya lebih jauh baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang
diketahui tentang globalisasi ?Apa itu globalisasi ? Globalisasi adalah
masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah /negara lain dan atau
proses masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia.Dan pengertian lain dari
Globalisasi sendiri adalah menyatunya negara-negara yang ada di dunia menjadi
satu negara yang sangat besar tanpa mengenal batas. Sumber:
Lalu
adanya globalisasi yang terjadi terdapat dampak yang terjadi baik dampak yang
bersifat positif maupun dampak yang bersifat negatif.Salah satu dampak
positifnya adalah kita dapat mengetahui perkembangan baik dari informasi dunia
luar yaitu contohnya alat elektronik.Dan saat ini berpengaruh terhadap gaya
hidup hampir setiap orang.Dimana saat ini terdapat gadget yang sangat canggih dan
banyak sekali diminati kalangan baik atas maupun kalangan bawah.Hampir semua
orang sekarang mempunyai barang canggih ini digunakan untuk berkomunikasi
disetiap harinya.Karena di gadget ini terdapat fitur-fitur yang memudahkan
untuk lebih dekat dengan orang yang disayang.Bahkan anak muda sekarang rela
balik ke rumah karena HP nya ketinggalan dirumah.Gimana luas banget kan
pengaruh globalisasi yang terjadi ??.Kemudian pada bidang pertanian juga berpengaruh terhadap pola hidup
yang sangat cepat.Contohnya dahulu saat akan ditanami padi di sawah akan
dibajak masih menggunakan kerbau.Lalu adanya pengaruh globalisasi semua itu
terganti dengan mesin yang disebut traktor. Selain itu juga petani sekarang
dapat memanen padi yang biasanya 6 bulan sekali sekarang bisa 3 bulan sudah
panen ini di sebabkan adanya penemuan bibit unggul.
Kemudian
untuk dampak negatif juga berpengaruh terhadap perilaku remaja disaat
ini.Perilaku remaja sekarang ini banyak yang mengikuti budaya barat dan hampir
meninggalkan budayanya sendiri.Bisa dilihat bahwa budaya barat itu tidak cocok
bila digunakan disini.Sangat menyimpang dari ajaran nenek moyang kita.Contohnya
anak muda sekarang merasa tua atau bahkan malu bila disuruh pake kebaya.Mereka
memilih bangga atau senang ketika memakai baju yang tidak sesuai dengan budaya
indonesia.Kemudian selain itu juga banyak dari mereka yang sering keluar malam hanya
untuk nongkrong-nongkrong yang tidak jelas apa manfaatnya bagi dirinya.Baik itu
kelabing ,dugem maupun dengan bentuk foya-foya yang lainnya.Semua itu sangat
bertentangan dengan kebudayaan kita di indonesia.
Selain
itu juga sekarang perilaku remaja pada bidang pornografi meningkat tajam.Hal
ini didukung oleh IPTEK yang berjalan sangat cepat juga.Serta ditambah dengan
rasa ingin tahu yang mendorong untuk mengakses situs-situs yang seharusnya
tidak diakses.Parahnya lagi bukan hanya anak yang berumur diatas 17 tahun tapi
anak-anak- dibawah umur juga melakukan hal yang sama.
Lalu
bagaimana kita sebagai anak bangsa yang baik yang cinta tanah air menyikapi
semua ini.Mungkin tidak semua orang bisa melakukannya karena takut dia dianggap
kurang pergaulan lalu menjadikannya ikut-ikutan untuk melakukan hal yang sama.Kita
dapat mencegah semua itu dengan cara memilh-milah mana yang baik dan mana yang
tidak baik.Setidaknya menyaring informasi yang didapat,tidak langsung
memakainya saat itu juga.Tidak semua yang kita dapat harus dipakai.Lalu kita
berfikir tentang keuntungan apa yang kita dapat apabila kita melakukan hal
seperti itu.Jadi intinya kita harus mempunyai pendirian jangan mudah
terpengaruh oleh hal yang baru kita dapat.
Senin, 17 November 2014
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ini saya aeni .Disini
saya akan membahas tentang Maraknya Peredaran Narkoba di Kampus-Kampus.Kini
narkoba seakan-akan sudah menjadi hal yang biasa bagi kaula muda.Apalagi sekarang
ini pergaulan bebas yang terjadi dikota-kota besar seperti di Bekasi saat aku
tinggal.Selama disini memang saya belum pernah melihat secara langsung.Dan
mengapa sekarang banyak sekali peredaran di kampus-kampus baik negeri maupun
swasta.Mungkin itu semua dikarenakan
kurangnya pengawasan terhadap lingkungan sekitar kampus.Mungkin juga
dikarenakan sikap orang Indonesia yang bersikap acuh tak acuh terhadap bahaya
narkoba itu sendiri. Pemakainya sendiripun tak memandang entah dia orang kaya
maupun orang miskin.Tapi kebanyakan yang memakai adalah orang yang berduit.Dia
melakukan itu semua mungkin untuk membuat dia merasa nyaman dalam bergaul.
Masalah
selanjutnya,mungkinkah peredaran narkoba tersebut terjadi di kampus Gunadarma?
Kalau saya yang menjawab ya mungkin saja
bisa terjadi demikian.Karena apa?aku melihat di kampus Gunadarma sendiri
pengawasannya kurang.Lalu banyak orang disetiap jam berlalu-lalang pulang-pergi
tanpa ada pengawasan khusus dari pihak security.Kan tidak mungkin juga orang
yang keluar masuk diperiksa satu per satu.Mengingat banyaknya manusia yang
ingin keluar masuk dan sedikitnya pihak keamanan.Lain halnya kalau peredaran
itu terjadi di dalam kampus seperti ruang kelas , toilet dan ruang-ruang yang
ada di Gunadarma.Mungkin salah seorang bisa melihat dan bertanya sedang apa
orang itu lalu kemudian akan melaporkan pada pihak Gunadarma.
Sudah terjadi apa belum
di kampus Gunadarma ? .Saya sendiri sebagai mahasiswa baru kurang lebih tiga
bulan , belum pernah melihat secara langsung adanya pengedaran narkoba di
kampus Gunadarma . Semoga saja tidak akan pernah terjadi.Bagaimana bila nanti
akan terjadi hal seperti itu pasti suasana di kampus Gunadarma sudah tidak
nyaman lagi suasananya.
Andaikan belum terjadi
peredaran narkoba di kampus Gunadarma kita wajib mencegahnya.Yaitu dengan
berbagai macam cara yang setidaknya dapat mencegah barang haram itu tidah akan
masuk di kampus Gunadarma.Mungkin dengan cara diperketat lagi pengawasan di
wilayah lingkungan sekitar kampus.Lalu memberikan mandat kepada para mahasiswa
bagi yang melihat hal mencurigakan terjadi antara mahasiswa satu dengan yang lain
.Sesegera mungkin melaporkan pada pihak yang berwenang agar bisa segera di
proses sebagai mana mestinya.
Demikian pula bila
peredaran narkoba ini sudah terjadi di kampus Gunadarma kita harus segera
mengatasinya sebelum para mahasiswa yang lain mengikuti atau menjadi korban
selanjutnya . Dengan cara apa kita bisa mengatasinya?yaitu dengan cara
memberikan peringatan dan hukuman bagi mereka yang melakukan pengedaran itu
baik yang jadi pengedar maupun yan diberi edaran itu sendiri.Lalu memnyerahkan
mereka kepada pihak yang berwajib agar mereka diberikan pengarahan.Seandainya
mereka pemakai juga biar dia direhabilitas oleh pihak yang berwajib.
Sekian mungkin yang
bisa saya tulis disini.
Wassalamualaikum wr.wb.
Minggu, 12 Oktober 2014
Konflik Batin
Assalamualaikum Wr.Wb.
Hay saya ingin bercerita tentang konflik batin yang pernah saya alami kurang lebih setahun yang lalu.
Ketika itu saya lulus SMA dan saya berada di dua pilihan yang berbeda.Tepatnya di bulan September saya di berikan pilihan orang tua saya dan kakak kandung.Karena saya anak yang ke dua yang paling akhir.Orang tua n kakak pengen aku melanjutkan sekolah setinggi-tinggi mungkin.Selagi mereka masih mampu membiayainya.Ia aku menyukai keinginan mereka-meraka yang berniat baik padaku.Tapi disini pilihan yang diajukan tidak sesuai dengan pilihan yang aku inginkan.Orang tua menginginkan aku untuk kuliah di Jogja yang menurut mereka biaya hidup disana lebih murah bisa dibilang hemat untuk anak kuliahan.Sedangkan kakak saya menginginkan agar saya kuliah melanjutkan sekolah bersama dia di Bekasi.Dia berfikir biar mudah untuk memantau saya.Selain keinginan orang tua dan kakak,saya juga punya keinginan sendiri yaitu saya pengen kuliah di Semarang saja yang lebih deket dengan rumah.
Disini saya berfikir dan terus berfikir.Karena kuliah di Semarang sudah tidak mungkin lagi aku mendapatkan izin.Lalu aku putuskan untuk kuliah di Bekasi saja biar orang tua tidak banyak pikiran karena jauh dari anak-anaknya.Alasan lain karena aku kuliah masih dicukupi oleh orang tua jadi,aku ikut saja dengan apa yang disuruh oleh mereka.Lalu beberapa minggu kemudian aku berangkat ke Bekasi untuk melakukan pendaftaran di Universitas Gunadarma Kalimalang.Waktu itu proses pendaftaranberjalan dengan lancar dan saya pun bersemangat untuk melanjutkan kuliah di Gunadarma.Apalagi didukung oleh mereka-mereka yang sayang sama saya.Proses pendaftaran yang lumayan lama dan banyak proses yang belum selesai saat itu.Disaat aku melakukan tes masuk dan dua minggu setelah tes aku mengambil pengumuman dan hasilnya aku diterima.
Ketika itu saya mau mendaftar ulang tepatnya pada hari Sabtu.Pukul 05.00 saya sudah berangkat ke pasar untuk membeli santan buat dijadiin makanan.Sehabis dari pasar saya pulang dan mandi untuk siap-siap ke Gunadarma.Disini aku melihat pemandangan yang tidak bagus.Saya menunggu kakak sampai setengah jam karena belom bangun.Setelahnya bangun aku bertanya "kak mana uang yang buat daftar ulang?" .Dia menjawab bahwa uangnya belom ada .Saat itu juga aku mendengar perkataan kakak iparku yang tidak sepantasnya dia keluarkan dihadapanku.Saya merasa sudah tidak diharapkan lagi dirumah itu.Detik itu saya memutuskan untuk dipulangkan saja ke Pati.Karena aku merasakan sakit yang luar biasa.Bayangkan saja kalian sudah diatas dengan semangat yang begitu membara tiba-tiba dijatuhkan begitu saja.Sayapun sempat marah dengan mereka berdua dan mereka pun minta maaf tapi sudah tidak saya anggap lagi.Pokoknya saya minta pulang hari itu juga.
Tepat pukul 17.00 saya sudah siap untuk kembali ke kota Pati dengan tangis.Sesampai dirumah saya tetep masih marah sama mereka berdua.Itu berlanjut sampai tiga bulan ke depan.
Dari kisah ini berpengaruh pada saya tidak lagi mau bertemu dan berbicara sama mereka berdua.Orang tua sayapun sependapat dengan saya.Dalam masyarakatpun saya merasa malu.Karena apa?saya sudah berpamitan pada mereka bahwa saya akan kuliah di Bekasi selama 4 tahun.Tapi kenyataannya saya baru sebulan sudah pulang ke rumah lagi.Malunya saya pada tetangga juga dirasakan sama orang tua saya.Setiap orang tua saya keluar dari rumah selalu ditanya "kenapa aeni pulang ke Pati katanya mau kuliah di Bekasi?" Ibu saya cuma tersenyum saja.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Hay saya ingin bercerita tentang konflik batin yang pernah saya alami kurang lebih setahun yang lalu.
Ketika itu saya lulus SMA dan saya berada di dua pilihan yang berbeda.Tepatnya di bulan September saya di berikan pilihan orang tua saya dan kakak kandung.Karena saya anak yang ke dua yang paling akhir.Orang tua n kakak pengen aku melanjutkan sekolah setinggi-tinggi mungkin.Selagi mereka masih mampu membiayainya.Ia aku menyukai keinginan mereka-meraka yang berniat baik padaku.Tapi disini pilihan yang diajukan tidak sesuai dengan pilihan yang aku inginkan.Orang tua menginginkan aku untuk kuliah di Jogja yang menurut mereka biaya hidup disana lebih murah bisa dibilang hemat untuk anak kuliahan.Sedangkan kakak saya menginginkan agar saya kuliah melanjutkan sekolah bersama dia di Bekasi.Dia berfikir biar mudah untuk memantau saya.Selain keinginan orang tua dan kakak,saya juga punya keinginan sendiri yaitu saya pengen kuliah di Semarang saja yang lebih deket dengan rumah.
Disini saya berfikir dan terus berfikir.Karena kuliah di Semarang sudah tidak mungkin lagi aku mendapatkan izin.Lalu aku putuskan untuk kuliah di Bekasi saja biar orang tua tidak banyak pikiran karena jauh dari anak-anaknya.Alasan lain karena aku kuliah masih dicukupi oleh orang tua jadi,aku ikut saja dengan apa yang disuruh oleh mereka.Lalu beberapa minggu kemudian aku berangkat ke Bekasi untuk melakukan pendaftaran di Universitas Gunadarma Kalimalang.Waktu itu proses pendaftaranberjalan dengan lancar dan saya pun bersemangat untuk melanjutkan kuliah di Gunadarma.Apalagi didukung oleh mereka-mereka yang sayang sama saya.Proses pendaftaran yang lumayan lama dan banyak proses yang belum selesai saat itu.Disaat aku melakukan tes masuk dan dua minggu setelah tes aku mengambil pengumuman dan hasilnya aku diterima.
Ketika itu saya mau mendaftar ulang tepatnya pada hari Sabtu.Pukul 05.00 saya sudah berangkat ke pasar untuk membeli santan buat dijadiin makanan.Sehabis dari pasar saya pulang dan mandi untuk siap-siap ke Gunadarma.Disini aku melihat pemandangan yang tidak bagus.Saya menunggu kakak sampai setengah jam karena belom bangun.Setelahnya bangun aku bertanya "kak mana uang yang buat daftar ulang?" .Dia menjawab bahwa uangnya belom ada .Saat itu juga aku mendengar perkataan kakak iparku yang tidak sepantasnya dia keluarkan dihadapanku.Saya merasa sudah tidak diharapkan lagi dirumah itu.Detik itu saya memutuskan untuk dipulangkan saja ke Pati.Karena aku merasakan sakit yang luar biasa.Bayangkan saja kalian sudah diatas dengan semangat yang begitu membara tiba-tiba dijatuhkan begitu saja.Sayapun sempat marah dengan mereka berdua dan mereka pun minta maaf tapi sudah tidak saya anggap lagi.Pokoknya saya minta pulang hari itu juga.
Tepat pukul 17.00 saya sudah siap untuk kembali ke kota Pati dengan tangis.Sesampai dirumah saya tetep masih marah sama mereka berdua.Itu berlanjut sampai tiga bulan ke depan.
Dari kisah ini berpengaruh pada saya tidak lagi mau bertemu dan berbicara sama mereka berdua.Orang tua sayapun sependapat dengan saya.Dalam masyarakatpun saya merasa malu.Karena apa?saya sudah berpamitan pada mereka bahwa saya akan kuliah di Bekasi selama 4 tahun.Tapi kenyataannya saya baru sebulan sudah pulang ke rumah lagi.Malunya saya pada tetangga juga dirasakan sama orang tua saya.Setiap orang tua saya keluar dari rumah selalu ditanya "kenapa aeni pulang ke Pati katanya mau kuliah di Bekasi?" Ibu saya cuma tersenyum saja.
Langganan:
Postingan (Atom)