Pages

Sabtu, 25 April 2015



KEBUDAYAAN DI NEGARA JERMAN

Negara Jerman merupakan salah satu Negara di Eropa yang memiliki suatu posisi serta kedudukan yang kuat di Uni Eropa. Jerman terletak di atara Negara Negara lainnya seperti Belanda, Belgia, Republik Ceko,Austria, Polandia. Yang dimana Negara Negara tersebut berbatasan langsung dengan Negara Jerman. Wilayah kedaulatannya seluas 357.000 km2 terbentang antara Laut Utara dan Laut Baltik di utara dan Pegunungan Alpen di selatan. Dan tentunya keindahan alamnya terbentang di seluruh penjuru Negara tersebut. Terdapat hutan yang terkenal dan nama hutan ini namanya sama dengan nama kue tart yang biasa kita makan yaitu, Black forest. Terdapat pula pegunungan pegunungan tinggi yang pada saat musim dingin, banyak pengunjung dari Negara Negara lain untuk ber ski di pegunungan tersebut. Nama pegunungan ini adalah pegunungan Alpen. Tidak hanya gunung dan hutan, tetapi di Jerman terdapat tiga sungai besar yang melewati Negara Ceko, Jerman, Belanda. Nama sungai ini adalah sungai Rhein, Donau dan Elbe. Sungai ini biasanya digunakan untuk wisata air di kota kota dimana sungai ini berada. Seperti di Berlin dan koln, banyak wisatawan yang naik dalam kapal kecil dan berkeliling menggunakan kapal tersebut untuk menikmati keindahan alam kota tersebut. Dan tentunya, kota kota di jerman dalam masa pembangunannya, mereka memadukan antara unsur sejarah dan modern. Jadi masih banyak sekali peninggalan bangunan bangunan kuno yang dibiarkan  dan dijadikan tempat wisata. Tetapi terdapat pula bangunan bangunan modern yang berdiri tegap di tengah perkotaan yang dapat menarik perhatian para orang orang yang melihatnya.
Kehidupan budaya di Jerman mempunyai banyak segi. Terdapat sekitar 300 teater tetap dan 130 orkes profesional antara Flensburg di utara dan Garmisch di se latan. 630 museum seni rupa dengan koleksi serbaneka yang bertaraf tinggi menurut ukuran internasional membentuk jaringan museum yang unik. Seni lukis muda juga sangat hidup di Jerman dan telah mendapat tempat di dunia internasional. Dengan sekitar 94.000 judul buku baru yang diterbitkan atau dicetak ulang tiap tahun, Jerman juga tergolong negara perbukuan yang besar. 350 judul surat kabar harian dan ribuan judul majalah membuktikan perkembangan dunia media yang baik. Sukses baru juga tercatat oleh produksi film – tidak hanya di bioskop Jerman, melainkan di berbagai negara di dunia.
Film-film Jerman berhasil, karena ceritanya yang bersifat nasional dan penggarapan sinematografis dari cerita itu mem bahas tema universal. Namun materi yang diolah oleh para pembuat film, mereka angkat dari perkembangan dan perubahan di negara sendiri dan di jalan hidup masing-masing.
MUSIK
Dalam hal klub musik pun Jerman dapat membang gakan banyak lokasi tenar, terutama di kota besar seperti Berlin, Köln, Frankfurt am Main, Stuttgart dan Mannheim. De ngan adanya tren disko pada tahun 1970-an, rap/hiphop tahun 1980-an dan gaya techno tahun 1990-an, para DJ beremansipasi menjadi seniman nada dan produsen. Melalui teknik scratching, sampling, remix dan pemakaian komputer, piringan hitam berubah menjadi bahan baku untuk metamusik yang dapat diubah sesuka hati. Dua mahabintang klub musik pun datang dari Jerman, yaitu Sven Väth yang dijuluki “Godfather of Techno” dan Paul van Dyk.
DUNIA TEATER
Teater sanggup bereksistensi terus meskipun ada penghancur karya drama seperti Frank Castorf, dan pada waktu yang sama dapat disorakinya interpretasi kesutradaraan teliti yang mengutamakan kesanggupan para aktor. Kebinekaan yang diperagakan setiap tahun oleh Pertemuan Teater Berlin dapat ditafsirkan di satu pihak sebagai ungkapan rasa bingung yang bertambah kuat, namun di lain pihak sebagai tanggapan de ngan beraneka suara atas persoalan yang muncul dalam realitas masyarakat yang serba kompleks. Publik yang berperhatian penuh akan memperoleh manfaat dari kebinekaan tersebut yang selalu memberi kunci baru untuk memahami teks yang seolah-olah sudah dikenal. Terserah apakah kebinekaan itu membingungkan, menjengkelkan atau menghibur kita, selalu diciptakannya gambaran baru mengenai hidup kita. Sebagian besar di antaranya tergolong tipe teater repertoar, berarti daftar pertunjukannya mencakup beberapa karya pentas yang biasanya dibawakan oleh ansambel tetap. Secara keseluruhan terbentuk semacam panorama teater, sebuah jaringan rapat yang terdiri dari teater milik negara bagian dan kota, teater keliling dan teater swasta. Sumbangan masyarakat Jerman bagi teater cukup besar: bentuknya gagasan, perhatian dan subsidi.
Gaya Hidup: Mutu Kehidupan yang Tinggi
Jerman merupakan negara modern yang warganya bersikap terbuka, mutu kehidupannya yang tinggi ikut ditandai oleh keanekaragaman multinasional. Jerman kaya akan gaya hidup dan budaya keseharian: Masakannya sangat bervariasi dengan hidangan khas daerah. Setelah Perancis, Jermanlah yang memiliki paling banyak restoran berbintang tiga. Para petani anggur di ke-13 daerah pertanaman anggur menjunjung tinggi mutu produk; anggur Riesling Jerman digemari di dunia internasional. Sebagai negara tujuan wisata pun Jerman sangat tenar – termasuk di antara wisatawan asing yang banyak jumlahnya. Di samping mengunjungi ibu kota Berlin dan obyek-obyek sejarah seni-budaya, wisatawan tertarik juga oleh rangkaian konser dan festival musik bermutu serta acara olahraga besar. Jerman mempunyai 14 taman nasional, 101 taman cagar alam dan 15 reservat biosfer.





http://www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/kebudayaan/main-content-09/demi-kebenaran-keindahan-kebajikan-kehidupan-budaya-di-jerman.html