Pages

Selasa, 27 Oktober 2015

Film 4D

Film 4D



Kelanjutan perkembangan digital cinema adalah film yang berjenis film 4D sudah biasa dengan 3D yang ada di bioskop. Wajib mencoba yang satu ini !!!

 Kini film yang berjenis 4D belom lama telah dirilis di London padahal jenis 3D baru saja naik daun. Tidak berbeda jauh dengan format 3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar, melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Tapi tidak semua orang menyukai film yang berjenis 4D di karenakan banyak penonton yang mencium bau apak yang muncul akibat efek air pada film Pirates of the Caribbean. Sementara penonton lainnya mengaku mual dan sempat tuli sementara usai menonton Transformers. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja.
Sejumlah penggemar film sudah mencicipi teknologi 4D lewat tiga film blockbuster anyar 'Kung Fu Panda 2', 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides' serta 'Transformers: Dark of the Moon'. Seorang blogger Korea yang menyebut dirinya Prof Miscreant mengaku sangat puas ketika menyaksikan Kung Fu Panda 2.

Sebagai informasi, CJ 4DPlex adalah perusahaan pertama yang menciptakan versi empat dimensi film fiksi ilmiah fenomenal karya James Cameron, 'Avatar'.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar