Film 4D
Kelanjutan perkembangan digital cinema adalah film
yang berjenis film 4D sudah biasa dengan 3D yang ada di bioskop. Wajib mencoba
yang satu ini !!!
Kini film yang berjenis 4D belom lama telah dirilis di
London padahal jenis 3D baru saja naik daun. Tidak berbeda jauh dengan format
3D, hanya saja efek dari film 4D ini, bukan hanya gambarnya saja yang keluar,
melainkan ada getaran-getaran atau efek-efek nyata yg dihasilkan. Misalnya saja
film-film animasi bertema kehidupan alam, ketika adegan di air, maka ada air
yang menyipratkannya ke wajah kita, atau uap air menetes. Tapi tidak semua
orang menyukai film yang berjenis 4D di karenakan banyak penonton yang mencium
bau apak yang muncul akibat efek air pada film Pirates of the Caribbean.
Sementara penonton lainnya mengaku mual dan sempat tuli sementara usai menonton
Transformers. Lalu ketika adegan gempa bumi, maka kursi yang kita duduki akan
bergetar juga, memang unik dan mengasyikan tetapi para penonton pasti tidak
akan fokus ke filmnya melainkan ke efeknya saja. Film berformat seperti ini
tidak hanya mengacu pada layar bioskop saja, melainkan beberapa aplikasi media
seperti penggerak kursi yang menghasilkan getaran, uap air, serta beberapa efek
lainnya, termasuk AC yang bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat dingin saat
adegan salju, dan Heater yang dapat memanas saat adegan padang pasir. Dan
format film ini pun harus diputar pada bioskop-bioskop khusus saja.
Sejumlah
penggemar film sudah mencicipi teknologi 4D lewat tiga film blockbuster anyar 'Kung Fu Panda 2', 'Pirates of the Caribbean: On Stranger
Tides' serta 'Transformers:
Dark of the Moon'. Seorang blogger Korea yang menyebut dirinya Prof
Miscreant mengaku sangat puas ketika menyaksikan Kung Fu Panda 2.
Sebagai informasi, CJ 4DPlex adalah perusahaan
pertama yang menciptakan versi empat dimensi film fiksi ilmiah fenomenal karya
James Cameron, 'Avatar'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar