Pages

Selasa, 27 Oktober 2015

Digital Cinema

Digital cinema


Assalamualaikum ,
Nah para pembaca disini saya akan membahas tentang digital cinema di zaman yang sudah kaya akan informasi teknologi di dunia. Sebagai contoh disini kita tidak asing lagi dengan kegiatan menonton film baik di bioskop maupun di televisi. Tetapi, apakah pernah kita mengetahui bagaimana cara dalam pembuatan film tersebut. Mungkin sekilas pertanyaan itu ada dalam fikiran kita tapi apakah kita ada niat untuk mengetahui apa yang terjadi di belakang layar. Untuk di zaman sekarang ini dunia perfilmman telah mengalami kemajuan yang sangat pesat yaitu dari segi teknologi yang telah dipakai. Teknologi dimana yang dapat menghidupkan film tersebut agar film tersebut menarik bahkan kita berpikir bahwa film itu benar-benar hidup.

Digital cinema itu adalah sebuah film atau file video yang menggunakan format digital. File yang berformat digital ini mempunyai kulaitas gambar yang lebih baik dari file video dengan format non digital.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Digital cinema itu adalah sebuah film atau file video yang menggunakan format digital. File yang berformat digital ini mempunyai kulaitas gambar yang lebih baik dari file video dengan format non digital.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Digital cinema itu adalah sebuah film atau file video yang menggunakan format digital. File yang berformat digital ini mempunyai kulaitas gambar yang lebih baik dari file video dengan format non digital. Selain itu,file dengan format digital ini juga bisa didistribusian dengan media penyimpanan digital yang sangat beragam saat ini. Sinema digital merujuk pada penggunaaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak.
Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan kebioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Contohnya, dari satubioskop di Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit.
Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok dengan daftar edit yang dibuat oleh editor film. Hasil akhir proses pasca produksi adalah penengah digital yang digunakan untuk memindahkan rekaman gambar bergerak pada film ke sinema digital. Semua suara, gambar, dan elemen data produksi yang telah dilengkapi dapat dipasang pada pusat distribusi sinema digital yang berisi semua material digital yang harus ditayangkan. Gambar dan suara kemudian dimampatkan dan dikemas dalam bentuk kemasan sinema digital (dalam bahasa inggris: Digital Cinema Package atau DCP.
Sinema digital memiliki banyak keuntungan dalam tahap produksi dan pascaproduksi. Memang, dulu sinema-sinema di Indonesia belum banyak yang menggunakan teknologi digital alias masih menggunakan pita seluloid. Namun sekarang, hampir semua sinema di Indonesia sudah memakai teknologi digital.



https://id.wikipedia.org/wiki/Sinema_digital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar