Pages

Minggu, 07 Juni 2015


Keindahan dalam Hidup Kita
 Arti dari keindahan 
Keindahan yang berasal dari kata indah dimana kita mendefinisikannya seperti apa yang telah kita apabila kita melihat sesuatu dan kita merasakan senang.Jadi keindahan dapat kita artikan sebagai bentuk apresiasi dari mata yang disampaikan sampai ke hati dimana hati kita merasakan kesenangan.Dalam kamus besar bahasa Indonesia sendiri Keindahan diartikan sebagai berikut keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.Nilai keindahan sering juga disebut dengan nilai estetika yang tinggi bagi orang-orang tertentu.Kadang nilai keindahan sendiri tidak langsung dapat dilihat dengan mata secara nyata tetapi biasanya bias juga dirasakan dengan hati.Sebagai contohnya saat kita berada dibawah pohon dan merasakan angina yang bertiup secara sepoi-sepoi.Nah,seperti itu juga biasa disebut dengan keindahan yang sesunggunya.Dengan demikian keindahan secara seluas-luasnya adalah sebagai berikut : 
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual
Arti dari nilai estetik
Nilai estetik sendiri masih ada hubungannya dengan arti keindahan itu sendiri.Nilai estetik yaitu yang artinya lidah dan perasaan.Di nilai estetik ini mrupakan ilmu yang mempelajari nilai keindahan itu sendiri yang berupa kecantikan yang sesungguhnya.Cabang dari ilmu filsafat juga disebut dengan nilai estetik.Segala sesuatu yang berhubungan dengan keindahan dapat kita sebut dengan nilai estetik.
Arti dari nilai ekstrinsik
Ekstrinsik yang dalam arti luas adalah luar.Dari pengertian itu dapat kita artikan nilai ekstrinsik adalah nilai yang berasal dari luar baik itu yang berasal dari manusia,benda maupun yang lainnya.Nilai tersebut yang bersifat baik yang digunakan sebagai alat atau sarana untuk yang lainnya yang sangat membantu keberadaannya.Contoh dari nilai ekstrinsik sendiri yaitu puisi yang dibacakan oleh mereka yang membacanya,irama lagu yang dibawakan oleh penyanyi,sajak dan baris yang berada pada pantun seseorang.
Arti dari kontemplasi dan ekstansi
Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih bermakna. Kontemplasi adalah suatu tindakan untuk memahami penuh suatu hal. Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara ambil bagian dalam hidup, dalam adegan, terlibat langsung. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah. Setiap manusia memiliki nilai ekstansi yang berbeda-beda. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kotemplasi itu adalah faktor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia.
Teori-teori dalam renungan 
Merenung dapat kita artikan sebagai kegiatan berfikir yang sering kita lakukan ketika kita sendiri yang secara diam-diam kita lakukan begitu dalam. Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control.Termenung dilakukan untuk meratapi nasib dimana termenung dilakukan dengan berbicara sendiri dengan diri sendiri.Termenung sendiri dilakukan untuk menyeimbangkan antara hati dengan otak kita. Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal.Berikut ini teori-teori dalam renungan :

1. Teori Pengungkapan Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

2. Teori Metafisik Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3. Teori Psikologis Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
Teori-teori dalam keserasian
Keserasian adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Anda menaruh vas bunga di atas meja ruang tamu, maka kedua hal tersebut adalah cocok. Anda menaruh palu dan dan kunci di tempat kotak peralatan, menaruh keyboard di depan monitor komputer, meletakkan selimut di atas kasur, itu merupakan bagian dari ke serasian, karena menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Lain halnya jika anda mencoba untuk menaruh palu di depan komputer, meletakkan vas di atas selimut, dan meletakkan selimut di dalam kotak peralatan. Itu merupakan hal yang tidak serasi.Serasi itu bisa dikatakan bukan hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih dari wajar.Keserasian Berasal dari kata "serasi" artinya cocok atau sesuai, memilki faktor perpaduan dan keseimbangan.Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang erat kaintannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan terwujud dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan estetika.Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .Keserasian adalah kecocokan yang mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan kesimbangan, yang terdiri dari:
a.       Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
b.      Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry

Teori Perimbangan
Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan
Asas Keserasian
 Asas Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.


https://ramiandiakbari.wordpress.com/2012/04/04/teori-teori-dalam-renungan/
https://adeadangsuryana.wordpress.com/tag/definisi-keindahan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar